Tunaikan #ZakatMencerahkanSesama
Pilih Donasi Kebaikanmu di Sini
-
Pahala Jariyah Bantu Rumah Yayasan Yatim DhuafaYayasan Cahaya Pilar IndonesiaRp 0terkumpul∞
-
Cahaya Maulid Cintai Rasulullah Sayangi Anak YatimYayasan Cahaya Pilar IndonesiaRp 0terkumpul∞
-
Sedekah Jum'at BerkahYayasan Cahaya Pilar IndonesiaRp 0terkumpul∞
-
Sedekah SubuhYayasan Cahaya Pilar IndonesiaRp 10.080terkumpulA∞
-
Meriahkan Kemerdekaan Bersama Anak Yatim DhuafaYayasan Cahaya Pilar IndonesiaRp 0terkumpul∞
-
Bantuan Kacamata Mencerahkan LangkahYayasan Cahaya Pilar IndonesiaRp 150.941terkumpul∞
Bagaimana Kami Dapat Membantu Anda?
Layanan kami memberikan kemudahan bagi Anda dalam berzakat dan berdonasi

Imsak
--:--
Subuh
--:--
Dzuhur
--:--
Ashar
--:--
Maghrib
--:--
Isya
--:--
Lokasi:
Partner Kebaikan
Berbagai lembaga dan perusahaan telah bekerjasama dan mendukung berbagai program kebaikan Yayasan Cahaya Pilar Indonesia.
Mari bergabung menjadi partner kebaikan bersama kami untuk dapat bersinergi dalam kebaikan dan kebermanfaatan.














YCPI Raih Penghargaan dari Pemkot Tangerang Berkat Kontribusi Sosial untuk Masyarakat
TANGERANG, Berita YCPI – Komitmen Yayasan Cahaya Pilar Indonesia (YCPI) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali mendapat sorotan. Pada Senin (7/7/2025), YCPI resmi menerima apresiasi dari Pemerintah Kota Tangerang dalam apel pagi yang digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Sebagai salah satu Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) terbaik, YCPI berhasil meraih peringkat ke-3 penghargaan Pilar-Pilar Sosial tingkat Kota Tangerang. Penghargaan ini diberikan bersama dengan perwakilan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta Karang Taruna yang konsisten berkontribusi di bidang sosial. Wali Kota Apresiasi Pilar Sosial Kota Tangerang Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan penghargaan tinggi bagi para pilar sosial yang terus hadir memberikan dampak positif di tengah masyarakat. “Alhamdulillah, apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada para pilar sosial, guru, kepala sekolah, hingga siswa yang turut aktif menjaga lingkungan sekolah tetap sehat. Semoga semangat ini terus tumbuh dan membawa kebaikan bagi Kota Tangerang,” ujar Sachrudin. Ia menegaskan bahwa peran aktif lembaga sosial seperti YCPI mampu menjadi motor penggerak kolaborasi dan sinergi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Dorongan Semangat untuk Pilar-Pilar Sosial Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi agar para relawan sosial semakin bersemangat. “PSM, TKSK, Karang Taruna, dan LKS adalah pilar penting yang membantu pemerintah dalam pelayanan sosial. Dengan adanya penghargaan ini, kami berharap semangat mereka menular dan mampu menggerakkan masyarakat lebih luas lagi,” ungkap Mulyani. YCPI: 10 Tahun Mengabdi untuk Anak Yatim dan Dhuafa Ketua YCPI, Iman Nurhadiansyah, menyambut penghargaan ini dengan penuh rasa syukur. “Alhamdulillah, kami bangga bisa meraih peringkat tiga terbaik. Ini menjadi motivasi besar bagi seluruh pengurus YCPI untuk terus memberikan kontribusi yang lebih baik ke depannya,” ujar Iman. Sejak berdiri tahun 2015, YCPI yang berlokasi di Larangan Indah, Kota Tangerang, telah mendampingi 56 anak asuh melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa program unggulan YCPI di antaranya: Bimbingan belajar gratis bagi anak-anak SD hingga SMP. Beasiswa pendidikan agar anak yatim dan dhuafa tidak putus sekolah. Santunan kebutuhan pokok untuk anak yatim dan keluarga prasejahtera. Penyediaan air bersih untuk wilayah yang masih kesulitan akses air layak. Iman menegaskan, fokus utama YCPI adalah membuka jalan pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa. “Kami percaya, pendidikan adalah pondasi menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera,” jelasnya. Misi Sosial YCPI: Dari Tangerang untuk Indonesia YCPI terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga pendidikan berkualitas. Dengan semangat kebersamaan, YCPI berharap dapat melahirkan generasi yang lebih mandiri, berdaya, dan siap membangun masa depan.

Pengertian Wakaf, Hadis, dan Jenisnya Menurut Islam
Wakaf adalah salah satu bentuk ibadah dan sedekah jariyah dalam Islam yang manfaatnya terus mengalir meskipun pemberinya sudah meninggal dunia. Secara sederhana, wakaf berarti menyerahkan harta untuk kepentingan umum atau sosial dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Harta yang diwakafkan tidak boleh dijual, diwariskan, atau diberikan kepada pihak lain, tetapi hasil atau manfaatnya dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dalam Islam, wakaf sangat dianjurkan karena memberikan manfaat jangka panjang bagi banyak orang. Wakaf bisa berbentuk tanah, bangunan, uang, atau benda lainnya yang bernilai dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. Hadis Tentang Wakaf Banyak hadis yang menunjukkan keutamaan wakaf, salah satunya adalah hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim, No. 1631) Hadis ini menunjukkan bahwa wakaf termasuk dalam sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia. Selain itu, dalam riwayat lain disebutkan bahwa para sahabat juga banyak berwakaf, seperti Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu yang mewakafkan sebidang tanahnya di Khaibar. Jenis-Jenis Wakaf Manfaat Wakaf Wakaf memiliki banyak manfaat, baik bagi pewakaf maupun bagi masyarakat luas, di antaranya: Contoh Wakaf yang Bermanfaat Wakaf adalah salah satu ibadah yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan dunia dan akhirat. Dengan berwakaf, seseorang tidak hanya membantu sesama tetapi juga menyiapkan tabungan pahala yang tidak akan pernah habis. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berwakaf karena ini adalah investasi jangka panjang yang membawa keberkahan bagi banyak orang. Dengan memahami pentingnya wakaf, semoga kita semakin terdorong untuk berkontribusi dalam amal jariyah ini dan menjadi bagian dari kebaikan yang terus mengalir hingga akhir hayat.

Pengertian Zakat, Manfaat, dan Jenisnya Menurut Islam
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu. Zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti “mensucikan” atau “bertumbuh”. Dalam Islam, zakat berfungsi sebagai cara untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang kurang mampu agar tercipta keseimbangan sosial dalam masyarakat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103) Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga cara untuk mensucikan harta dan jiwa dari sifat kikir. Jenis-Jenis Zakat Zakat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. a. Zakat Fitrah Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap Muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini berfungsi untuk menyucikan diri setelah menjalani ibadah puasa Ramadan dan membantu kaum fakir miskin agar mereka juga bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. Besaran zakat fitrah umumnya berupa 2,5 kg atau setara dengan 3,5 liter makanan pokok (seperti beras, gandum, atau kurma). Zakat fitrah bisa diberikan dalam bentuk makanan pokok atau uang yang senilai dengan harga makanan pokok tersebut. Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah) b. Zakat Mal Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang dimiliki seseorang jika telah mencapai nisab (batas minimum harta yang wajib dikeluarkan zakatnya) dan haul (telah dimiliki selama satu tahun). Beberapa jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya antara lain: Siapa yang Berhak Menerima Zakat? Zakat tidak bisa diberikan sembarangan. Dalam Islam, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 60) Berikut penjelasan delapan golongan yang berhak menerima zakat: Manfaat Zakat Zakat tidak hanya berdampak pada penerima, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi pemberinya dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat zakat: a. Mensucikan Harta dan Jiwa Zakat membantu membersihkan harta dari hak orang lain serta menjauhkan diri dari sifat kikir dan tamak. b. Membantu Kaum Dhuafa Dengan zakat, orang-orang yang kurang mampu bisa mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. c. Mengurangi Kesenjangan Sosial Zakat membantu menciptakan keseimbangan ekonomi dalam masyarakat dan mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin. d. Menarik Keberkahan Harta yang dizakatkan tidak akan berkurang, justru akan semakin diberkahi dan bertambah. Rasulullah SAW bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Allah akan menambah kemuliaan bagi hamba yang bersedekah.” (HR. Muslim) Bagaimana Cara Menghitung dan Membayar Zakat? Agar zakat bisa ditunaikan dengan benar, ada beberapa langkah yang bisa diikuti: a. Menentukan Harta yang Wajib Dizakati Pastikan apakah harta yang dimiliki telah mencapai nisab dan haul. Misalnya, nisab emas adalah 85 gram, maka jika seseorang memiliki emas sebanyak itu selama setahun, wajib mengeluarkan zakatnya. b. Menghitung Besaran Zakat Besaran zakat biasanya 2,5% dari total harta yang telah mencapai nisab. Untuk zakat fitrah, jumlahnya setara dengan 2,5 kg makanan pokok. c. Menyalurkan Zakat ke Tempat yang Tepat Pastikan zakat disalurkan kepada golongan yang berhak menerimanya, baik secara langsung maupun melalui lembaga amil zakat yang terpercaya. Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan memiliki banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. Dengan menunaikan zakat, kita bisa membersihkan harta, membantu sesama, dan menciptakan keseimbangan sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, mari kita selalu ingat untuk menunaikan zakat dengan penuh keikhlasan agar mendapat berkah dan ridha dari Allah SWT. Aamiin.
Marilah berbagi kebaikan dan manfaat untuk kebahagiaan sesama
Donasi Sekarang